Cyber Campus: Bad or Good News?



balairung_ugm_by_dantoadityo Cyber Campus adalah salah satu bentuk upaya untuk menjadikan kampus berbasis teknologi informasi. Usaha tersebut diterapkan di semua bagian/aspek universitas. Mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, fasilitas, maupun sarana dan prasarana lainnya. Semua hal itu dikembangkan dengan berbasis teknologi. Yang ada di benak saya ketika ditanya tentang cyber campus ini adalah satu kata, kemudahan.

Dengan akses teknologi yang memadai, saya rasa pencanangan cyber campus adalah salah satu ide yang terbaik. Seperti yang kita ketahui, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sekarang tampaknya mengandalkan teknologi. Mulai dari akses informasi yang menjadi lebih cepat, pengiriman jasa/barang yang menjadi semakin efesien, pekerjaan-pekerjaan yang kini dapat terselesaikan dengan lebih mudah, semua adalah berkat adanya teknologi. Saya berpikir bahwa dengan segala kemudahan yang diberikan, teknologi seharusnya juga dapat diaplikasikan ke dalam bidang lain, misalnya pendidikan. Pendidikan saat ini menuntut akses yang cepat serta instan dalam memperoleh pengetahuan maupun informasi-informasi yang dibutuhkan, tak terkecuali mahasiswa maupun mahasiswi. Cyber campus adalah salah satu ide yang diciptakan untuk mengatasi hal ini.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan cyber campus adalah dengan menyediakan akses internet yang memadai di sekitar lingkungan universitas. Fasilitas ini akan sangat membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa di kampus jika mengingat saat ini, mahasiswa dituntut memiliki pengetahuan yang luas dan salah satu cara memperoleh informasi dan pengetahuan dengan melalui akses internet. Namun, perlu diingat juga bahwa internet tidak selamanya menguntungkan. Kemudahan akses internet ini bisa saja disalahgunakan untuk kepentingan lain yang tidak penting. Untuk ini, diperlukan kesadaran dan tanggung jawab dari mahasiswa sendiri untuk dapat menggunakan fasilitas yang telah diberikan ini dengan sebaik-baiknya dan tidak menyalahgunakannya secara sembarangan.
Mencanangkan cyber campus berarti juga harus mempersiapkan segala fasilitas dan sarana prasana yang mendukung perkembangan teknologi. Mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, sistem informasi, maupun hal-hal lainnya. Dalam segi sistem pembelajaran misalnya, saya rasa penyediaan LCD di ruang-ruang kuliah merupakan langkah awal yang baik. Kegiatan-kegiatan pembelajaran di perkuliahan banyak menggunakan fasilitas power point misalnya yang akan sangat didukung oleh ketersediaan LCD yang memadai sehingga akan membuat kegiatan pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan.
E-learning juga merupakan bayangan saya mengenai cyber campus. Maksudnya, mahasiswa tidak hanya akan belajar melalui kegiatan perkuliahan di ruang kelas, namun dengan adanya fasilitas e-learning mahasiswa pun dapat dengan mudah mempelajari bahan-bahan kuliah di luar kegiatan kelas. Layanan-layanan seperti pdf, e-book, jurnal-jurnal dalam format elektronik, dan lain sebagainya juga sangat diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Bahkan jika memungkinan, hadirnya situs yang berfungsi layaknya virtual library akan sangat membantu mahasiswa, di mana pencarian informasi ataupun data-data yang diperlukan akan semakin mudah dan terorganisir dan juga dapat diakses di mana pun dan kapan pun.
Hadirnya situs kampus juga akan sangat mendukung terwujudnya cyber campus. Melalui situs ini, mahasiswa atau pun masyarakat awam akan lebih mudah menggali informasi terkait kebijakan universitas, event-event yang akan dilaksanakan, program kerja, dan hal-hal lain yang bermanfaat.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, bukanlah suatu hal yang mustahil jika suatu saat, dosen tidak harus berada di dalam ruang kelas untuk menyampaikan materi. Hal ini dapat sangat menguntungkan karena bisa saja karena alasan tertentu, seorang dosen berhalangan hadir namun ia masih tetap dapat menyampaikan materi kuliah kepada muridnya. Sebenarnya hal ini juga menguntungkan murid sehingga mereka tidak akan kesusahan mengatur jadwal pengganti seandainya dosen mereka berhalangan hadir.
Di luar dari manfaat-manfaat di atas, menurut saya cyber campus ini juga menimbulkan dampak yang negatif. Misalnya dengan kemudahan akses yang ada dapat membuat mahasiswa malas untuk mencari data-data atau informasi secara manual dan juga mengurangi komunikasi dan sosialisasi antarwarga kampus karena segala sesuatu dapat berlangsung virtual saat ini.
Menurut saya, secara umum dengan direalisasikannya program cyber campus ini dunia kampus akan terlihat lebih modern dan maju karena menerapkan sistem berbasis teknologi dan informasi. Kampus akan terasa lebih canggih terlepas dari segala dampak buruk yang mungkin saja ditimbulkan oleh cyber campus ini. Sebenarnya, yang menentukan apakah dampak yang diperoleh dari adanya cyber campus adalah diri kita sendiri sebagai mahasiswa/mahasiswi. Kita yang dapat menyukseskan program ini, namun di sisi lain kita juga dapat menggagalkan program ini pula. Tugas kita untuk menjadikan cyber campus sebagai program yang bertanggung jawab adalah dengan memanfaatkan kemudahan yang didapatkan dengan sebaik-baiknya. Kesadaran mahasiswa untuk memelihara dan menjaga akses dan fasilitas yang diberikan juga sangat dibutuhkan sehingga cyber campus ini dapat dijalankan dengan sebagaimana mestinya.
This entry was posted in UGM and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.